Kasus seperti ini sangat sering terjadi pada kalangan yang suka memodifikasi xiaominya pada saat ada kesalahan akan terjadi Xiaomu Redmi Note 3 Pro kamu tidak akan bisa masuk ke recovery mode / fastboot mode hingga tidak ada notifikasi apapun saat dinyalakan, dicas atau tidak terdeteksi sama sekali di PC/Laptop.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari gagal flashing, OS yang rusak, gagal saat pemasangan TWRP dan masih banyak kemungkinan lainnya, kali ini kami akan membahas Cara Mengatasi Redmi Note 3 (Kenzo) Hardbrick / Mati Total / Unbrick Test Point.
Cara Mengatasi Xiaomi Redmi Note 3 Mati Total:
Kasus yang sering terjadi pada Redmi Note 3 Pro:
- Redmi Note 3 Pro kamu dalam keadaan mati total, tidak bisa masuk fastboot, recovery mode atau download mode (EDL mode) tapi bukan karena kerusakan hardware;
- Device kamu stuck di Qualcomm USB 900e mode;
Persiapkan Alat Tempur:
- Download MiFlashTools versi 20170425 (MiFlash ini sudah include dengan driver untuk Windows 32/64 bit, jadi kamu tidak perlu install driver lain lagi.)
- Download ROM Fastboot Redmi Note 3 Pro » kenzo_global_images_V8.5.6.0.MHOMIED_20170822.0000.00_6.0_global.tgz; (Ganti nama berkas ROM .tgz/tar menjadi berakhiran .zip kemudian ekstrak dan letakkan di drive C:\ atau pada folder tanpa spasi);
- Download Driver HS-USB QD Loader (EDL : Emergency Download Mode), Pilih salah satu sesuai windows yang terinstal di PC / Laptop kamu (Windows 32 bit atau Windows 64 bit);
- Install Minimal ADB and Fastboot, berguna sebagai fastboot command;
Jika tidak ingin menghapus data (save user data) yang ada di smartphone kamu, baca terlebih dulu bagian paling bawah artikel ini sebelum flashing.
Langkah Perbaikan Xiaomi Redmi Note 3 Matot :
- Install MiFlash Tools di windows sobat.
- Selanjutnya ekstrak dan install QDLoader HS-USB Driver, klik Next hingga proses selesai.
- Setelah persiapan dan bahan selesai di install, bongkar Redmi Note 3 Pro kamu, lepas SIM Card kemudian lepas casing belakang (backdoor).
- Hati-hati pada bagian kabel fleksibel finger print, lepas terlebih dahulu socketnya.
- Buka seluruh baut motherboard karena test point Redmi Note 3 Pro berada di bagian belakang motherboard ini.
- Selanjutnya lepas socket baterai
- Jika sudah terbuka, sambungkan Redmi Note 3 Pro kamu ke PC/Laptop dengan kabel USB yang berkualitas baik.
- Selanjutnya balik motherboard dan lakukan short contact pada titik tembaga (test point) Redmi Note 3 Pro kamu kira-kira seperti ini.
- Lebih jelasnya, ini dia letak test point-nya :
- Keraskan suara PC/Laptop kamu agar terdengar nadan “cetung”, kemudian lakukan short contact (dikorsletkan) pada kedua titik tembaga seperti gambar di atas.
- Jika terdeteksi, akan muncul Qualcom HS-USB QDLoader 9008 tanpa tanda pentung pada Port (COM & LPT) di Device Manager PC/Laptop kamu.
- Jika ada tanda pentung, artinya driver Driver HS-USB QDLoader belum terpasang sempurna atau kamu belum menonaktifkan driver signature.
- Jika sudah berhasil, lanjut ke langkah selanjutnya.
- Kembali ke MiFlash Tools, klik Refresh.
- Selanjutnya pilih select, dan arahkan ke folder dimana kamu menyimpan hasil ekstrak dari ROM Kenzo tadi.
- Maka Kenzo kamu akan terdeteksi sebagai COMX, tergantung dari PC/Laptop kamu.
- Selanjutnya pilih select, dan arahkan ke folder dimana kamu menyimpan hasil ekstrak dari ROM Kenzo tadi.
- Klik OK.
- Pada opsi di bagian bawah MiFlash, pilih Clean all untuk menghindari bug yang tidak diinginkan.
- Jika sudah, baca bismillah terlebih dahulu kemudian klik Flash.
- Tunggu beberapa saat hingga proses flashing selesai ditandai dengan status “flash done” dan result “success” yang memakan waktu kurang lebih 238 detik pada smartphone saya.
- Lepaskan kabel USB dan coba nyalakan smartphone dengan menekan tombol Power beberapa saat. Proses booting pertama kali akan memakan waktu lebih lama dibanding biasanya, ini normal.
- Sampai tahap ini, langkah menyelamatkan Redmi Note 3 Pro yang hardbrick atau mati total telah selesai. Silahkan lakukan setup ulang hingga masuk ke Homescreen.
Cara Menyelamatkan Data di Internal Storage
- Buka folder ROM, cari file rawprogram0.xml di dalam folder /images.
- edit dengan menggunakan text editor seperti Notepad++ atau SublimeText.
- hapus bagian ini : <program SECTOR_SIZE_IN_BYTES="512" file_sector_offset="0" filename="userdata.img" label="userdata" num_partition_sectors="0" partofsingleimage="false" physical_partition_number="0" readbackverify="false" size_in_KB="0" sparse="true" start_byte_hex="0xc4000000" start_sector="6422528"/>
- selanjutnya simpan dan lakukan proses flashing seperti langkah di atas.
No comments